Senin, 16 Desember 2013 04:00 WIB | 1694 Views
Pewarta: Nanien Yuniar
"Kalau pakai budaya, lebih 'soft'
daripada ekonomi, apalagi pertahanan atau politik yang penuh konflik,"
Jakarta
(ANTARA News) - Wayang dapat menjadi tali persahabatan Indonesia dengan
negara-negara lain yang memiliki hal serupa. Hal tersebut dikemukakan mantan
Ketua Sekretariat Pewayangan Indonesia Solichin usai peluncuran buku
"Gatra Wayang Indonesia", Minggu. Selain
mempromosikan budaya nusantara, wayang disebutnya sebagai salah satu pilihan
tepat untuk saling bekerjasama dan menciptakan perdamaian.
"Kalau
pakai budaya, lebih 'soft' daripada ekonomi, apalagi pertahanan atau politik
yang penuh konflik," kata pria kelahiran 10 Maret 1939 itu.
Mantan
pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat itu mengatakan salah
satu contoh potensi wayang sebagai salah satu
cara menjalin kerjasama internasional adalah lewat program Friendship Through
Culture dengan negara lain yang memiliki budaya pewayangan.
"Semboyannya
adalah saling melindungi dan menghormati. Kalau saling menghormati budaya,
tidak akan ada pertentangan otomatis pertahanan akan bagus," ujarnya.
Organisasi
negara-negara yang memiliki wayang pun telah didirikan, yaitu Asean Puppetry
Association (APA) atau Asosiasi Wayang Asean.
Editor:
Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT ©
2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar